Kita sudah tahu bahwa
jam mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Jika tak ada jam, kita
tak akan mengenal waktu. Ternyata jam itu sendiri sudah ada sejak ribuan tahun
sebelum masehi. Lalu bagaimana sejarahnya adanya jam?
|
Sumber: https://www.pexels.com/ |
Sejarah Ditemukannya Jam
Dahulu manusia menentukan
pagi, siang, sore atau malam dengan memperhatikan benda langit seperti
matahari. Mereka melihat matahari dan membaginya menjadi dua waktu sesuai
dengan pergerakannya. Pembagian waktu tersebut bukannya tanpa sebab. Mereka
menyadari bahwa dua waktu tersebut menentukan kapan harus melakukan kegiatan
dan kapan harus beristirahat. Ketika matahari berada diatas kepala berarti
waktu itu adalah siang atau sore. Sedangkan ketika matahari berada di kaki
langit itu artinya waktu menunjukkan sudah menjelang pagi atau malam. Jam
matahari ini sedah ada sejak 3000 tahun lebih sebelum Masehi. Jam seperti ini
banyak digunakan oleh bangsa Yunani. Cara kerja jam matahari yaitu apabila
jarum yang ditegakkan dan terkena sinar matahari maka bayang-bayang tersebut akan
menunjukkan angka tertentu.
Setelah jam matahari,
kemudian muncullah beragam jenis jam seperti jam air, jam pasir, jam astronomi,
jam mekanikal, jam analog dan juga jam digital.
Namun yang banyak
kita gunakan sampai sekarang yaitu jam analog dan jam digital. Jam analog adalah
jam yang menggunakan jarum, misalnya jam dinding. Saat ini eksistensi jam
dinding masih terbilang cukup bagus. Banyak yang masih setia menggunakan jam
dinding di rumah atau kantor. Ditambah lagi, jam dinding kini mempunyai fungsi
yang lebih luas daripada sekadar penunjuk waktu.
Fungsi Jam Dinding
Dari uraian diatas,
fungsi jam terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Berikut adalah beberapa
fungsi tersebut.
1. Sebagai Penunjuk Waktu
Hal ini sudah jelas
sekali terlihat bahwa jam itu ada untuk membantu kita mengenal waktu. Bahkan
alasan utama adanya jam adalah kebutuhan manusia untuk mengetahui waktu secara
serempak dan dapat diukur.
2. Sebagai Hiasan Dinding
Dari masa ke masa,
fungsi jam dinding terus mengalami perubahan. Awalnya jam dinding hanya dikenal
sebagai alat penunjuk waktu. Lambat laun, dengan inovasi dalam bentuk dan warna
yang semakin menarik dan beragam akhirnya jam dinding banyak digunakan sebagai
hiasan dinding.
3. Sebagai Media Promosi
Beberapa tahun
belakang ini, jam juga dikenal sebagai salah satu media promosi yang banyak
digunakan. Jam seperti ini biasa disebut jam promosi. Sebagai media promosi,
jam dinding dapat menyentuh semua kalangan. Dengan fungsi utamanya sebagai
penunjuk waktu, membuat jam dinding akan sering untuk dilihat. Apabila dalam
jam dinding tersebut terdapat logo atau brand, maka otomatis orang yang melihat
tersebut lebih aware terhadap pesan
yang disampaikan melalui jam tersebut.
Sebagai contoh, sebuah bank
menggunakan jam dinding sebagai ucapan terima kasih kepada nasabah mereka.
Dengan memajang jam ini di rumah, maka kesempatan nasabah melihat logo
bank tersebut pun semakin besar.
Nah, kami, Souvenirbank.com,
bagian dari Ceraproduction, menyediakan beberapa pilihan jam dinding
promosi. Di Souvenirbank.com terdapat berbagai jenis jam dinding dengan
berbagai ukuran. Selain itu kami juga melayani pemesanan secara custom. Apabila Anda ingin memesan souvenir jam dinding sesuai dengan kebutuhan bank Anda, jangan ragu untuk menghubungi tim kami di nomor berikut ini.
Atau Anda ingin berkonsultasi dan menjelaskan
keinginan Anda bersama tim kami? Anda dapat mengisi form di bawah ini.
KONSULTASI
Powered by |
Report abuse