Suka-Duka Seorang Banker Wanita Membawa Bekal ke Kantor

Nia merupakan seorang banker yang selalu tampil necis. Pagi-pagi sekali dia sudah siap berangkat dengan full make-up. Tak lupa heels dan tas tangan favorit yang selalu menemaninya. Ia biasa kembali dari kantor diatas jam sembilan malam. Meskipun dia sudah mendapat jabatan yang cukup tinggi di sebuah bank BUMN ternama di negeri ini, namun dia masih melakukan hal yang selalu dilakukannya sejak zaman sekolah dahulu.

Tak jarang pula Nia menjadi perbincangan teman-teman sekantornya. Karena kebiasaanya tersebut Mereka tidak habis pikir mengapa Nia selalu membawa benda itu ke kantor, padahal dengan posisinya saat ini, Nia bisa saja tanpa repot mendapatkan apa yang dia mau. Tinggal panggil office boy, maka apa yang dia inginkan akan siap tersedia.

Nia sendiri sudah tahu kalau dia sering dibicarakan oleh teman-temannya karena hal tersebut. Namun, Nia abaikan saja dengan senyuman. Dia yakin jika kebiasaanya itu tidak merugikannya, tetapi malah menguntungkannya. Sudah banyak manfaat  yang dia rasakan hingga saat ini.

Sepatu heels Nia terdengar ketika pintu geser mulai terbuka. Senyum tersungging di bibirnya yang merah delima karena polesan lipstik mattenya. Beberapa temannya menyapanya, “Selamat pagi, Bu Nia.” Nia membalas sambil tersenyum, “Pagi semuanya.” Lalu dengan langkah pasti ia berjalan menuju ruangannya. Teman-temannya mulai berbisik di belakangnya sambil melirik ke arah tangan kanannya yang menenteng sebuah benda.

“Lihat tuh, dia masih aja bawa begituan, ya, ke kantor,” ujar Budi dengan suara cemprengnya. 
“Iya, padahal dia juga nggak kekurangan duit, lho,” timpal si Ari yang berusaha memelankan suaranya. 
Irma ikut-ikutan nimbrung dengan mereka, “Dia nggak suka mungkin kalau bareng kita-kita ini.”

Nia sayup-sayup mendengar perbincangan teman-temannya tersebut dari kejauhan. Dia hanya melirik dengan ekor matanya dan tersenyum saja. Membiarkan semuanya terus bercerita di belakangnya. Nia terus berjalan tegap dengan tas tangan di sebelah kiri dan tak lupa sebuah foodjar di tangan kanannya.

Ya, kebiasaan Nia yang masih saja dibawanya hingga bekerja saat ini adalah membawa bekal makanan ke kantor. Dia tidak peduli omongan orang lain tentang hal tersebut. Ia sudah terbiasa dengan perlakuan itu sejak zaman SMP dahulu. Nia beranggapan bahwa membawa bekal sendiri merupakan hal yang wajar dan mempunyai banyak keuntungan. Apa saja itu? Inilah beberapa manfaat yang sudah dirasakan Nia selama ini.

Keuntungan Membawa Bekal Ke Kantor

1. Bisa hemat uang Jajan

Meskipun Nia sudah menduduki jabatan yang tinggi, namun Nia tidak suka hidup secara glamour dan berlebihan. Salah satunya contohnya, dia lebih memilih membawa bekal ke kantor. Bukan karena dia tak mau keluar uang, tetapi bagi dia lebih baik uang jatah jajan itu ditabung untuk keperluan yang lainnya.

2. Lebih Higienis

Alasan yang kedua, Nia tahu apa yang dia makan agar kesehatannya selalu terjaga. Ternyata ada cerita dibalik kebiasaan Nia satu ini. Dahulu, ketika SMP dia pernah beberapa kali membeli makanan di luar sekolah. Tetapi, bukannya kenyang yang didapat, dia akhirnya jatuh sakit setelah makan makanan tersebut. Setelah kejadian itu Ibu Nia mewanti-wanti agar dia tak jajan sembarangan dan membawa bekal dari rumah. Hal tersebutlah yang akhirnya menjadi kebiasaan Nia sampai sekarang ini. Dengan membawa bekal sendiri, Nia tahu bahan apa yag dia gunakan dalam masakannya dan bagaimana cara dia mengolahnya.

3. Mengasah Kreativitas

Meskipun Nia membawa bekal, namun terkadang dia juga sesekali membeli lauk di kantin maupun di sekitar kantornya. Hal tersebut dilakukannya jika dia ingin mencari referensi makanan yang nantinya akan dia buat menurut versi Nia sendiri untuk dijadikan bekal. Tak dipungkiri memang, membawa bekal sendiri membawa manfaat yang besar bagi Nia, salah satunya untuk urusan memasak. Dia dapat mengasah kemampuannya sendiri dalam memasak bekal. Dia juga lebih kreatif untuk membuat makanan agar lebih variatif dengan sajian menarik dan enak untuk disantap.

4.  Menghemat Waktu

Bagi Nia yang sudah menempati posisi yang cukup tinggi di kantornya, yaitu sebagai Analis Keuangan, waktu adalah uang. Tugasnya yang menumpuk membuatnya harus pandai-pandai  mengatur waktu. Apabila dia membeli makanan diluar kantor, maka itu akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sedangkan dia juga harus segera menyelesaikan tugasnya. Membawa bekal sendiri menghemat waktu Nia untuk keluar kantor hanya untuk membeli makan. Dia dapat makan bekalnya di dalam ruangannya atau di kantin jika dia bosan.

5. Porsi Sesuai Selera

Porsi makan Nia tidak selalu pasti antara satu hari dengan hari yang lain. Membawa bekal sendiri akan membuatnya lebih tahu seberapa porsi yang diinginkannya hari itu. Apabila dia beli diluar kantor, hal ini tentunya tak bisa ditawar. Meskipun bisa meminta porsi setengah namun terkadang porsi yang ditawarkan tidak sama dengan porsi keinginan Nia.

Itulah beberapa alasan mengapa Nia selalu membawa bekal sendiri ke kantor. Manfaat yang dia rasakan memang bukan saat itu juga, namun untuk jangka panjang itu snagat memengaruhi jika dilihat dari beberapa sisi.

Teman-teman Nia tak hanya membicarakan kebiasaan Nia tersebut, lebih dari itu mereka ternyata juga perhatian sekali dengan foodjar yang dibawa oleh Nia.

“Eh, kalian tadi lihat nggak? foodjar-nya itu mulu ya yang dibawa,” celetuk Ari.Budi yang tidak terlalu ngeh akhirnya menjawab, “Emang sama ya? Perasaan enggak deh.”  
“Beda guys. Modelnya aja sama tapi warnanya beda-beda tiap hari,” klarifikasi Irma yang memang teliti dengan benda-benda di sekitarnya.  
“Wah, jangan-jangan Bu Nia nyambi jualan foodjar di rumahnya?” sahut  Budi sekenanya.  
“Jangan ngasal Budi!” teriak Irma dan Ari secara serempak. Budi menutup telinganya dan tersenyum usil. Kemudian mereka kembali ke tempat masing-masing melanjutkan tugasnya.

Nia memang memiliki beberapa foodjar karena dia sebenarnya mempunyai usaha sampingan menjual souvenir berupa foodjar. Usaha tersebut dikelola bersama dengan adiknya. Foodjar tersebut memiliki beberapa model namun ada banyak pilihan warnanya. Selain selektif memilih makanan, Nia juga selektif dalam memilih foodjar. Dia memilih foodjar yang berkualitas, baik untuk kesehatan serta tahan lama.

Karena itu, Nia memercayakan hal ini pada satu tempat langganannya yang melayani pembuatan merchandise berupa foodjar seperti yang dia inginkan. Souvenirbank.com merupakan tempat itu. Souvenirbank.com yang berlokasi di Yogyakarta merupakan salah satu divisi khusus dari Ceraproduction yang melayani industri perbankan. Souvenirbank.com menyediakan beberapa pilihan souvenir foodjar, diantaranya dapat Anda simak di bawah ini.

SPESIFIKASI
Bahan
Stainless Steel
Ukuran
T: 15cm ; Diameter: 10cm
Metode Produksi
Sablon
Warna
Hijau, Biru Muda, Pink
Pembelian
100 pcs: Rp 118.500,-
400 pcs: Rp 104.000,-


SPESIFIKASI
Bahan
Stainless Steel
Ukuran
T: 13cm ; Diameter: 10,5cm
Metode Produksi
Sablon
Warna
Cokelat
Pembelian
100 pcs: Rp 150.500,-
400 pcs: Rp 136.000,-


SPESIFIKASI
Bahan
Stainless Steel
Ukuran
T: 13cm ; Diameter: 8,3cm
Metode Produksi
Sablon
Warna
Biru Muda, Merah, Kuning
Pembelian
100 pcs: Rp 101.000,-
400 pcs: Rp 86.500,-

Itualah beberapa foodjar favorit Nia yang sering ia pesan di Souvenirbank.com. Apabila Anda juga tertarik untuk memilikinya untuk dijadikan souvenir, Anda bisa menghubungi kontak di bawah ini.


Selain itu, salah satu hal yang membuat Nia memilih Souvenirbank.com adalah pelayanannya yang baik. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada tim Souvenirbank.com mengenai produk yang Anda inginkan. Caranya mudah saja, Anda dapat mengisi form konsultasi di bawah ini.

KONSULTASI

Powered by 123ContactForm | Report abuse


Namun, karena Nia berdomisili di Yogyakarta, Nia biasanya memesan foodjar tersebut dengan datang langsung di kantor Souvenirbank.com yang beralamat di bawah ini.

TONDEO BUILDING
Jl. Prawirokuat 21 Condongcatur
Depok, Sleman, Yogyakarta
Indonesia, 55283

MAPS

Tantry Dhenis
Tantry Dhenis

Souvenirbank.com memiliki tim kreatif mulai dari dari media planner, creative director, product dan graphic designer handal yang telah berpengalaman melayani banyak perusahaan ternama di Indonesia dan ASEAN.